Khutbah Jum'at Terbaru | Introspeksi Diri
Khutbah Jum'at Terbaru | Introspeksi Diri
اَلْحَمْدُللهِ الَّذِيْ شَرَعَ لِلنَّاسِ مَا فِيْهِ مَصْلَحَتُهُمْ, فَأَمَرَهُمْ بِكُلِّ مَا فِيْهِ نَفْعُهُمْ, وَنَهَاهُمْ عَنْ كُلِّ مَا يَضُرُّهُمْ, اِنَّ رَبَّكَ حَكِيْمٌ عَلِيْمٌ.
اَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَهُوَ أَعْدَلُ الْعَادِلِيْنَ وَأَرْحَمُ الرَّاحِمِيْنَ اِنَّ اللهَ بِا لنَّاسِ لَرَؤُوْفٌ رَحِيْمٌ, وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِي شَهَدَ لَهُ رَبُّهُ بِأَنَّهُ عَلَى خُلُقٍ عَظِيْمٍ.
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ ذَوِيْ اللِّسَانِ الصَّادِقِ وَالْقَلْبِ السَّلِيْمِ.
أَمَّا بَعْدُ فَيَا عِبَادَ اللهِ أُصِيْكُمْ وَاِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ.
Hadirin jama’ah jumat rahimakumullah
Mari kita semua bersama sama meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah Swt, dengan upaya berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan perintah perintah Allah dan berusaha berhenti dan menjauhi larangan larangan Allah Swt.
Hadirin jama’ah jumat rahimakumullah
Sebagai manusia mungkin kita masih punya rasa paling sempurna dari makhluk lain yang diciptakan Allah, tapi disisi lain kita harus tetap sadar, bahwa kita juga sama sama makhluk yang diciptakan Allah dengan berbagai macam bentuk kekurangan yang ada pada diri kita masing masing. Sungguh kepribadian yang baik jika kita mengakui dan menyadari bahwa kita masih penuh dengan kekurangan, karena bagaimanapun kita sebagai manusia tetap menjadi makhluk yang membutuhkan Tuhan kita dan membutuhkan bantuan orang lain.
Allah Swt berfirman:
وَخُلِقَ الْاِنْسَانُ ضَعِيْفًا
Dan manusia diciptakan dalam keadaan lemah. (QS. An-Nisa’: 27).
Hadirin jama’ah jumat rahimakumullah
Melihat asal usul kita yang diciptakan dalam keadaan lemah, kita bisa tahu bahwa semua kelebihan kelebihan yang kita miliki bukanlah berasal dari diri kita sendiri, kecerdasan, kepintaran, kemahiran, kekayaan, kekuatan, yang kita miliki semua tiada lain kecuali anugerah dan titipan dari Allah Swt.
Oleh karena itu, mari kita gunakan apa yang menjadi kelebihan kita sebagai sesuatu yang bermanfaat untuk agama dan umat, semata mata untuk berusaha menjadi hamba Allah yang selalu mengabdi kepada-Nya.
Hadirin jama’ah jumat rahimakumullah
Perlu kita ingat, kita semua hanyalah berstatus sebagai hamba, baik yang kaya, miskin, tua, muda, semuanya dimata Allah adalah hamba, dan seorang hamba tugasnya hanyalah mengabdi kepada penciptanya.
Disebutkan dalam Al-Quran:
اَلَّذِيْنَ اِنْ مَكَّنَّاهُمْ فِي الْاَرْضِ أَقَامُوْا الصَّلَاةَ وَأَتَوُا الزَّكَاةَ وَأَمَرُوا بِالْمَعْرُوْفِ وَنَهَوْا عَنِ الْمُنْكَرِ وَللهِ عَاقِبَةُ اْلاُمُوْرِ.
Yaitu orang orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya mereka mendirikan sembahyang, menunikan zakat, menyuruh berbuat ma’ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar dan kepada Allah lah kembali segala urusan. (QS. Al-Hajj Ayat 41).
Hadirin jama’ah jumat rahimakumullah
Dari penggalan ayat al-quran di atas kita sebagai hamba layaknya tahu dan merasa punya amanah dari agama kita yang senantiasa harus kita ingat dan kita kerjakan yaitu selalu berusaha untuk menjadi hamba yang mengabdi kepada Tuhannya.
Mari kita selalu menjadi hamba yang menyembah sang Allah tuhan kita semua, kita kerjakan shalat, dan menunaikan kewajiban lainnya sebagai umat islam. Dan tak lupa kita harus selalu menyeru perbuatan yang ma’ruf dan mencegah yang mungkar, seperti halnya jika kita menjadi pejabat, jadikanlah jabatan kita sebagai ladang pengabdian kepada Allah, jika kita menjadi pekerja, jadikanlah kerjaan kita sebagai ladang pengabdian kepada Allah. Semata mata semua adalah bentuk dari bukti kita sebagai hamba yang mengabdi kepada Allah Swt.

Hadirin jama’ah jumat rahimakumullah
Semoga dari khutbah diatas kita semua bisa introspeksi diri, kita semua tiada lain hanyalah hamba yang lemah dan semua kelebihan kelebihan yang kita miliki hanyalah anugerah dari Allah yang semata mata bekal kita untuk mengabdi kepada Allah. Mari kita tingkatkan pengabdian kita kepada Allah, kita hidupkan ajaran ajaran agama, kita sentuhkan ajaran agama ke semua lini kehidupan. Agar semua bisa merasakan nikmatnya agama dan bercerminkan agama.
Semoga kita semua senantiasa menjadi hamba yang baik dan bisa istiqamah mengabdi kepada agama Allah Swt. Amin ya rabal alamin.
أَعُوْذُ بِا اللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. وَلَاتَهَنُوْا وَلَا تَحْزَنُوْا وَأَنْتُمُ الْأَعْلَوْنَ اِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِيْنَ
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْأَنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلاَيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ, أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمِ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ, وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ, فَاسْتَغْفِرُوْهُ اِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ