Khutbah Jum’at Terbaru | Amal Pelebur Dosa
Khutbah Jum’at Terbaru | Amal Pelebur Dosa
Khutbah jumat terbaru kali ini berjudul tentang Amal Pelebur Dosa, dimana khutbah jumat ini berisi materi tentang beberapa amal amal yang bisa kita lakukan, dan jika kita lakukan insyaallah dapat melebur dosa kita. Khutbah jumat ini umum, di hari jumat apapun bisa dipakai, Berikut inilah khutbah jumatnya.
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ جَعَلَ الصَّالِحَاتِ الْأَعْمَالِ بُرْهَانًا عَلَى دَعْوَى الْاِيْمَانِ, أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا اللهْ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الَّذِيْ سَيِّئَاتُ الْأَعْمَالِ اَيَةٌ عِنْدَهُ عَلَى فُجُوْرِ الْاِنْسَانِ, وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ أَخْبَرَنَا أَنَّ الْمَعَاصِيَ شُؤْمٌ وَخِذْلَانٌ, أَللَّهُمَّ صَلِّى وَسَلِّمْ وَبَرِكْ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ ذَوِيْ السَّبْقِ فِي مَيَادِيْنِ الْعِرْفَانِ. أَمَّا بَعْدُ فَيَا عِبَادَ اللهْ أُوْصِيْكُمْ وَاِيَّايَ بِتَقْوَ اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ.
Hadirin jamaah jum’at rahimakumullah
Mari bersama sama kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah dengan bentuk berusaha menjalankan semua perintah Allah semampu kita, dan berusaha meninggalkan segala sesuatu yang dilarang oleh Allah. Karena orang yang selalu bertakwa kepada Allah akan mendapatkan ketenangan yang hakiki dan akan diberikan jalan keluar terhadap semua permasalah yang dihadapi.
Sebagai manusia biasa, yang diciptakan punya nafsu, tentunya kita tidak lepas dari perbuatan salah dan dosa. Kalau kita perhatikan sejenak dalam kehidupan sehari hari terkadang kita masih belum bisa lepas dengan yang mananya melakukan dosa, entah tidak disengaja, bahkan kadang kita melakukan dengan terpaksa. Kadang kita tidak sadar melupakan kewajiban shalat entah beralasan lupa atau memang kita tidak memprioritaskan bahkan mengabaikan kewajiban kita tersebut. Banyak sekali contoh contoh dalam keseharian kita yang masih belum lepasa dari perbuatan dosa, entah dari lisan kita, tangan kita, mata kita atau anggota tubuh lainnya.
Hadirin jamaah jum’at rahimakumullah
Dalam kesempatan kali ini, akan kami paparkan beberapa amal ibadah yang dapat melebur dosa yang disampaikan oleh Al-Alim Al-Alamah Sayyid Muhammad Bin Alawi Al-Maliki dalam kitabnya Khosois Al-Muhammadiyah. Dalam kitab tersebut disebutkan beberapa amal ibadah yang dapat kita lakukan dan itu bisa melebur dosa yang pernah kita lakukan, sebagaimana berikut ini:
Pertama:
Melakukan ibadah dalam malam bulan ramadhan, keterangan tersebut diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, dalam hadits Rasulallah Saw, sebagaimana sabdanya:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ اِيْمَانًا وَاحْتِسَابُا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ. رواه البخاري ومسلم
Barang siapa beribadah dalam bulan ramadhan dengan iman dan mengharapkan pahala, maka diampuni dosanya yang telah lalu. (HR. Bukhari Muslim).
Dalam hadits ini jelas sekali memberi kabar, bahwa jika kita semua bisa menegakkan ibadah ramadhan seperti puasa, tarawih, dan lainnya, lebih lebih di malam lailatul qadar yang terjatuh di malam ganjil di sepuluh terakhir bulan ramadhan, isnyallah kita akan mendapatkan ampunan atas dosa dosa yang pernah kita lakukan.
Kedua:
Berpuasa di hari arafah, yakni puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 9 dzulhijjah, Rasulallah Saw memberikan kabar itu lewat sabdanya sebagaimana berikut ini:
اِنَّ صِيَامَ يَوْمَ عَرَفَةَ يُكَفِّرُ ذُنُوْبَ السَّنَةِ الْمَاضِيَةِ وَالْمُسْتَقْبَلَةِ. رواه مسلم
Sesungguhnya berpuasa di hari arafah itu melebur dosa dosa tahun yang telah lalu dan tahun yang akan datang. (HR. Muslim)
Ketiga:
Membaca amin dalam shalat berjamaah, sekiranya bacaan amin kita itu bersamaan dengan bacaan aminnya imam. Karena ketika imam membaca amin malaikat juga membaca amin bersamaan imam. Sedangkan doa malaikat itu sudah pasti dikabulkan oleh Allah. Hal itu dijelaskan dalam hadits berikut ini:
اِذَا أَمَّنَ الْاِمَامُ فَأَمِّنُوْا فَاِنَّهُ مَنْ وَافَقَ تَأْمِيْنُهُ تَأْمِيْنَ الْمَلَائِكَةِ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ. رواه مسلم
Ketika imam membaca amin, maka bacalah amin bersamanya. Karena sesungguhnya malaikat juga membaca amin. Barang siapa aminnya bersamaan dengan aminnya malaikat, maka diampuni dosanya yang telah lalu. (HR. Muslim).
Keempat:
Membaca surat Al-Fatihah, al-ikhlas, al falaq, dan An-nas setelah selesai shalat jum’at, sebagaimana dalam hadits berikut ini;
مَنْ قَرَأَ اِذَا سَلَّمَ الْاِمَامُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ قَبْلَ أَنْ يُثْنِيَ رِجْلَهُ فَاتِحَةَ الْكِتَابِ وَقُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ وَالْمُعَوِّذَتَيْنِ سَبْعًا سَبْعًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ وَأُعْطِيَ مِنَ الْأَجْرِ بِعَدَدِ كُلِّ مَنْ أَمَنَ بِا اللهِ وَالْيَوْمِ الْاَخِرِ
Barang siapa membaca Al-Fatihah, qul huwallahu ahad, al-falaq dan an-nas yang semua itu dibaca tujuh kali lipat setelah selesainya imam dari shalat Jum’at, maka diampuni dosanya yang lalu dan dosa yang akan datang. Dan ia diberi pahala sebanyak hitungan orang yang beriman kepada Allah dan hari kiamat.

Kelima:
Menjawab orang yang sedang adzan, Rasulallah Saw bersabda:
مَنْ قَالَ حِيْنَ يَسْمَعُ الْمُؤَذِّنَ: أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ رَضِيْتُ بِااللهِ رَبًّا وَبِمُحَمَّدٍ رَسُوْلًا وَبِالْاِسْلَامِ دِيْنًا غُفِرَ لَهُ ذَنْبُهُ.
Barang siapa ketika mendengar orang yang adzan ia berkata “asyhadu an la ilaha illallah wahdahu la syarikalah wa anna muhammadan abduhu warasuluh roditubillahi rabba wabi muhammadin rasula wabil islami dina” maka diampuni dosanya. (HR. Muslim)
Keenam:
Membaca tasbih, tahmid, dan takbir.
Dalam hadits diterangkan: “Barang siapa membaca tasbih 100 kali, membaca hamdalah 100 kali, dan membaca takbir 100 kali, maka diampuni dosanya yang telah lalu dan dosa yang akan ia perbuat”. Dalam hadits lain, diterangkan bahwa “barang siapa selesai shalat membaca tasbih 33 kali, tahmid 33 kali, dan takbir 33 kali, seperti yang kita kerjakan selesai shalat sehari hari, lalu kita sempurnakan dengan membaca:
لَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ.
Maka diampuni dosanya meskipun sebanyak buih/busa lautan.
Ketujuh:
Membaca hamdalah setelah selesai makan, Rasulallah Saw bersabda barang siapa memakan makanan dan berkata:
اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَطْعَمَنِي هَذَا الطَّعَامَ وَرَزَّقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ وَلَا قُوَّةٍ.
Maka diampuni dosanya yang telah lampau dan yang akan datang. (HR. Abu Daud)
Hadirin jamaah jum’at rahimakumullah
Itulah tadi beberapa amalan yang bisa kita lakukan yang bisa melebur dosa yang pernah kita lakukan, patut kita syukuri atas sampainya kepada kita semua amalan amalan pelebur dosa tersebut. Semoga kita semua bisa menghindari perbuatan perbuatan yang menjerumuskan kita kepada dosa, dan semoa kita diberi kesempatan bisa mengamalkan amalan amalan yang dapat melebur dosa yang diajarkan Nabi Muhammad tersebut. Amin ya Rabbal Alamin.
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ, اِنَّ الَّذِيْنَ اَمَنُوْا وَعَمِلُوْا الصَّالِحَاتِ اُوْلَئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ.
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْأَنِ الْعَظِيْمِ, وَنَفَعَنِي وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْاَيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ, وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ, اَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَاسْتَغِفْرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ, وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ, فَاسْتَغْفِرُوْهُ اِنَّهُ هُوَالْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.