Pengertian Hadits Mukhthalith Dan Contoh Rawinya

Pengertian Hadits Mukhthalith Dan Contoh Rawinya

Hadits Mukhthalith ialah:

هُوَ مَا طَرَأَ عَلَى الرَّاوِي سُوْءُ الْحِفْظِ لِكِبَرٍ أَوْضَرٍّ أَوْ اِحْتِرَاقِ كُتُبِهِ أَوْعَدَمِهَا.

Hadits yang rawinya buruk hafalannya, disebabkan sudah lanjut usia, tertimpa bahaya, terbakar atau hilang kitab kitabnya.

Yang dimaksud dengan su’ul khifadhi ialah kalau salahnya lenih banyak daripada betulnya, dan hafalannya tidak lebih banyak daripada lupanya. Hadits orang yang su’ul hifdhi termasuk syadz, dan tak dapat diterima sebagai hujjah.

Kalau su’ul hifdhinya itu terjadi setelah ia berusia lanjut atau karena adanya sebab sebab yang lain, maka haditsnya disebut dengan hadits mukhthalith. Hadits yang diriwayatkan oleh seseorang setelah mengalami ikhtilath ditolak, dan hadits yang diriwayatkan sebelum mengalami ikhtilath diterima (makbul). Kalau tidak dapat dibedakan antara yang diriwayatkan sebelum dan sesudah ikhtilath, maka hendaklah ditawaqqufkan.

Al-hafidz Jalaluddin Abdur Rahman As-Syuyuthy, memberikan contoh rawi rawi yang mukhthalith, seperti:

1. Sa’id bin Abi ‘Arubah, beliau berikhtiyar lebih kurang 10 tahun lamanya. Ada yang mengatakan 5 tahun. Sebelum  ikhtilath banyak para imam hadits yang meriwayatkan daripadanya. Seperti Yazid bin Harun, Ibnu Al-Mubarak, Yahya Al-Qaththan dan lainnya.

2. ‘Abi As-Said ‘Atha’ bin Saib Ats-Tsaqafy, ia berikhthilat pada akhir umurnya, Ats-Tsuary dan Syu’bah meriwayatkan secara riwayatu Al-Akabir ‘ani Al-Asshaghir daripadanya. Ibnu Ma’in mengatakan, bahwa seluruh orang yang meriwayatkan dari ‘Atha’ dalam keadaan dia setelah ikhtilath.

Pengertian Hadits Mukhthalith Dan Contoh Rawinya

3. Rabi’ah Ar-Ra-iy bin Abi ‘Abdur Rahman, salah seorang guru Imam Malik. Menurut Ibnu Ash-Shalah, ia ikhtilath di akhir umurnya, dan karenanya hendaklah ditinggalkan haditsnya untuk berhujjah. Tetapi pendapat Ibnu Ash-Shalah ini dibantah oleh sebagian Muhadditsin, karena Imam Bukhari dan Imam Muslim. Muslim meriwayatkan hadits haditsnya dan kebanyakan para Hafidz dan imam imam hadits menganggap dia sebagai rawi yang tsiqah.

Baca Juga Pengertian Hadits Mubham, Majhul, dan Mastur

Itulah tadi sedikit penjelasan tentang hadits mukhthalith dari kitab mushthalahul hadits, penjelasan diatas juga disertai contoh rawi rawi yang mukhthalith agar pembaca semakin bisa memahami dari kajian materi.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel