Dalil Adzan Dan Iqomah Saat Bayi Lahir

Dalil Adzan Dan Iqomah Saat Bayi Lahir

Bayi lahir adalah titik dimana perpindahan dari alam kandungan menuju alam semesta (dunia), dimana disitu pertama kali seorang bayi untuk merasakan dunia, menghirup udara, mendegar sesuatu. Tentu kelahiran seorang bayi menjadi kebahagiaan tersendiri khusunya buat ayah ibunya, sehinggaa kebahagiaan mereka seolah menyambut kelahirannya yang sudah dinanti selama di kandungan.

Sebagai orang tua apalagi kita orang yang beragama islam, tentu berharap agar kelahiran bayi kita tersentuh dengan sisi sisi keagamaan, dan itu merupakan bentuk upaya yang dilakukan orang tua untuk mengenalkan agama dan mengajarkan agama kepada anaknya, bisa kita lihat adat orang islam khususnya di indonesia, ketika bayi lahir pasti sang ayah memberikan sambutannya dengan mengumandangkan adzan dan iqomah ke telinga sang bayi, hal ini sebagai bentuk syukur atas kuasa Allah yang telah menganugrahi keturunan lewat kuasanya, dan upaya orang tua untuk memberikan sambutan kepada anak, dan mengenalkan agama mulai dari sejak anak lahir.

Adzan dan iqomah yang di lakukan kepada bayi yang baru lahir, dimasa sekarang sudah mulai tenggelam dimakan jaman, padahal adzan dan iqomah saat bayi lahir merupakan ajaran dari baginda besar Muhammad Saw yang kemudian diteruskan para ulama ulama hingga masa kini.

Perlu kita tahu, adzan dan iqomah saat bayi lahir adalah berlandaskan dengan dalil dalil dan penjelasan para ulama di kitabnya sebagai berikut ini:

عَنْ أَبِيْ رَفِيْعِ قَالَ رَأَيْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم أَذَّنَ فِي أُذُنِ الْحُسَيْنِ حِيْنَ وَلَدَتْهُ فَاطِمَةُ. ( رواه أحمد وأبو داود والترمذي وصححه)

Dari Abi Rafi’ ia berkata, Aku melihat Rasulallah Saw membaca adzan pada telinga Al-Husain saat dilahirkan Fatimah. (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan At-Tirmidzi).

عَنِ الْحُسَيْنِ بْنِ عَلِيٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم مَنْ وُلِدَ لَهُ مَوْلُوْدٌ فَأَذَّنَ فِيْ أُذُنِهِ الْيُمْنَى وَأَقَامَ فِي أُذُنِهِ الْيُسْرَى لَمْ تَضُرَّهُ أُمُّ الصِّبْيَانِ. (رواه ابن السني)

Dari Al-Husain bin Ali Ra ia berkata Rasulallah Saw bersabda, Barang siapa dikaruniai anak lalu mengadzani pada telinga kanannya dan mengiqomahi pada telinga kirinya, maka ia tidak akan diganggu oleh Ummu Shibyan. (HR. Ibnu As-Sunniy).

Ummu Sibyan adalah jin yang selalu mengikuti atau sakit yang menyerang di usia anak anak (Syihabuddin Ahmad bin Hajar Al-Haitami, Tuhfatul Muhtaj Syarh Al-Minhaj.).

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ أَبِيْ رَافِعٍ عَنْ أَبِيْهِ قَالَ رَأَيْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم أَذَّنَ فِى أُذُنِ الْحُسَيْنِ بْنِ عَلِيْ حِيْنَ ولَجَتْهُ فَاطِمَةُ بِالصَّلَاةِ. (سنن أبي داود)

Dari Ubaidillah bin Abi Rafi’ ra dari ayahnya ia berkata aku melihat Rasulallah Saw mengumandangkan adzan di telinga Husain bin Ali ketika Siti Fatimah melahirkannya (yakni) dengan adzan sholat. (Sunan Abu Dawud 444).

ويسن الاذان والاقامة في اذني المولود, يكون الاذان في وذالك لما قيل: ان من فعل به. اليمنى ةالاقامة في اليسرى ذالك لم تضره ام الصبيان, اي التابعة من الجن, وليكن اول ما يقرع سمعه حال دخوله في الدنيا الذكر. ويشترط في المؤذن ان يكون ذكرا مسلما, وفي المولود ان يكون ولد مسلم لان الاذان من جملة احكام الدنيا و اولاد الكفار معاملون معاملة ابائهم فيها وان ولدوا على الفطرة.

Disunnahkan adzan dan iqomah pada ke 2 telinga bayi yang baru dilahirkan, yaitu adzan dikumandangkan ditelinga kanan dan iqomah di telinga kiri, barang siapa yang melakukan hal ini, maka bayi yang baru lahir tersebut akan jauh dari gangguan jin, dan sebaiknya pertama kali hal yang di dengar oleh bayi yang baru dilahirkan di dunia adalah dzikir. Disyaratkan bagi muadzin adalah sorang laki laki yang muslim dan bayi yang dilahirkan adalah anak orang islam, karena adzan adalah bagian dari hukum hukum dunia dan anak anak orang orang kafir biasanya berbuat seperti apa yang dilakukan oleh orang tuanya di dunia walaupun ia dilahirkan dalam keadaan suci. (Ianatut Tholibin Juz 1 hal 267).

Dalil Adzan Dan Iqomah Saat Bayi Lahir

Dari penjelasan Dalil Adzan Dan Iqomah Saat Bayi Lahir, sangat jelas bahwa hal tersebut merupakan sebuah kebaikan yang di ajarkan Nabi Muhammad Saw, yang mana penuh dengan hikmah dan manfaat buat bayi dan orang tuanya, maka dari itu dengan landasan Dalil Adzan Dan Iqomah Saat Bayi Lahir, mari kita jaga tradisi tersebut, agar kita tetap bisa mendapatkan kebaikan dari apa yang di ajarkan Nabi Kita Muhammad Saw, jangan sampai ajaran ajaran seperti adzan dan iqoman ketika bayi lahir tergerus jaman, sehingga generasi penerus tidak bisa merasakan indahnya ajaran ajaran Nabi Muhammad Saw.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel