Dalil Mengusap Wajah Setelah Salam

Dalil Mengusap Wajah Setelah Salam

Salah satu kebiasaan yang sering kita temui, yaitu mengusap wajah setelah salam sholat, bahkan mengusap wajah tidak hanya selesai sholat, di hal hal lain yang identik dengan doa dan rasa bersyukur pasti sering kita temui mengusap wajah.

Mengusap wajah menjadi kebiasaan bahkan merata dan menjadi sebuah hal yang tak wajar jika tidak dilakukan ketika seorang tersebut melakukan do’a atau mendapat sebuah anugrah. Anehnya lagi para pengamal mengusap wajah ketika selesai berdo’a atau bersyukur belum tau landasannya tapi sudah mengamalkannya dan bernilai sunnah, hebatnya ulama ulama nusantara di masa lalu dalam mengajarkan nilai nilai agama yang langsung masuk ke hati dan ubudiah yang mana langsung bisa di terima oleh umat.

Pembahasan pembahasan seputar mengusap wajah sama halnya pembahasan tentang berjabat tangan selesai sholat, dzikirsesudah sholat dan lainnya yang seirama, silahkan ikuti terus kajian kami di web ini.

Mengusap wajah memiliki landasan yang kuat, berikut ini dalilnya:

عَنْ أَنَسٍ بْنِ مَالِكِ قَالَ كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم اِذَا قَضَى صَلَاتَهُ مَسَحَ وَجْهَهُ بِيَدِهِ الْيُمْنَى ثُمَّ يَقُوْلُ أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا هُوَ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ اَللَّهُمَّ أَذْهِبْ عَنِّي الْهَمَّ وَالْحَزَنَ.

Dari Anas Bin Malik berkata, adalah Rasulallah saw ketika telah menyelesaikan shalatnya beliau megusap wajahnya dengan tangan kenannya, lalu berdo’a: “aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Dia yang maha Pengasih Penyayang. Ya Allah semoga Engkau menghilangkan kesedihan kesedihan dan kesusahan dariku.

عَنِ السَّائِبِ بْنِ يَزِيْدِ عَنْ أَبِيْهِ أَنَّ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم كَانَ اِذَا دَعَا فَرَفَعَ يَدَيْهِ مَسَحَ وَجَهَهُ بِيَدِيْهِ. (سنن أبي داود).

Dari Sa’ib Bin Yazid dari Ayahnya, Apabila Rasulallah Saw berdo’a, beliau selalu mengangkat kedua tangannya, lalu mengusap wajahnya dengan kedua tangannya. (HR. Abu Dawud No: 1275).

قال ابن السنى: أخبرنا سلام بن معاذ, حماد بن الحسن بن عنبسة, حدثنا أبو عمر الحوضي, حدثنا سلام المدائني, عن زين العمي, عن معاوية بن قرة, عن أنس بن مالك رضي الله عنه قال: كان رسول الله صلى الله عليه وسلم اذا قضى صلاته مسح جبهته بيده اليمنى, ثم قال: أشهد أن لا اله الا الله الرحمن الرحيم, اللهم أذهب عني الحزن.

Ibnu Sinny berkata: Bercerita kepadaku salam Bin Mu’adz, dari Hammad bin Hasan bin ‘Anbasah dari Abu Umar Al-Khoudy dari Salam Al-Madaa-iny dari Zaid ‘Amy dari Mu’awiyah Bin Qurroh dari Sahabat Anas Bin Malik ra dia berkata “Adalah Rasulallah Saw saat usai sholatnya mengusap dahi dengan tangan kanan beliau seraya berdo’a “Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah yang Pengasih dan Penyayang, Ya Allah hilangkan kesedihan dariku. (Majallah Albuhuus Islamiyyah 65/360).

(فائدة) قال النووي في الأذكار وروين في كتاب ابن السني عن أنس رضي الله عنه كان رسول الله صلى الله عليه وسلم اذا قضي صلاته مسح وجهه بيده اليمنى ثم قال أشهد ان لا اله الا هو الرحمن الرحيم اللهم أذهب عني الهم والحزان.

Faidah: Imam Nawawi berkata dalam kitab Al-Adzkar “Aku melihat dalam kitab Imam Ibnu Sinny dari riwayat Shohabat Anas bin Malik Ra dia berkata “Adalah Rasulallah Saw usai sholatnya mengusap wajah dengan tangan kanan beliau seraya berdo’a “Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah yang Pengasih dan Penyayang, Ya Allah hilangkanlah kesedihan dan kegelisahan dariku”. (Iaanah At-Tholibin 1/184).

Hukum Mengusap Wajah Setelah Sholat

فائدة: روى ابن منصور: أنه كان اذا قضى صلاته مسح جبهته بكفه اليمنى ثم أمرها على وجهه حتى يأتي بها على لحيته الشريفة وقال: بسم الله الذي لا اله الا هو عالم الغيب والشهادة الرحمن الرحيم, اللهم أذهب عني الهم والحزن والغم, اللهم بحمدك انصفت, وبذنبي اعترفت, أعوذبك من شر ما اقترفت, وأعوذ بك من جهد بلاء الذنيا وعذاب الاخرة.

Faidah: Ibnu Mansyur meriwayatkan bahwa beliau saat usai sholat mengusap dahi dengan telapak tangan kanan kemudian beliau gerakkan kearah wajah hingga sampai pada jenggotnya yang muia seraya berdo’a “Dengan menyebut asma Allah yang tiada Tuhan selainNya, yang Mengetahui yang Ghoib dan nyata Yang Pengasih dan Penyayang, Ya Allah hilangkan kesedihan, kegelisahan dan kesusahan dariku, Ya Allah dengan memujiMu aku berpaling (selesai dari sholat), dengan dosaku aku mengakui, aku berlindung kepadaMu dari kejelekan yang telah aku perbuat dan aku berlindung kepadaMu dari keadaan berat dunia dan siksa akhirat”. (Bughyah Al-Mustarsyidin 1/99).

Landasan landasan di atas sangatlah jelas untuk mengusap wajah ketika selsai sholat, pada hakikatnya nilai nilai dalam mengusap wajah setelah salam adalah bentuk ekpresi hamba untuk mencurahkan rasa syukurnya dan permohonan do’a kepada Allah.

Melihat hal demikian, sungguh mulianya perbuatan mengusap wajah setelah salam sholat, apalagi di landaskan dengan dalil dan keterangan keterangan kitab oleh ulama aswaja terdahulu, yang pastinya lebih alim, dan jarak hidupnya lebih dekat dengan masa Nabi Muhammad Saw.

Kita sebagai penerus umat islam, mari kita jaga dan rawat amaliah warisan ulama ulama kita ini, seperti mengusap wajah setelah salam sholat ini, mari kita jaga dari segi praktik dan landasannya, jangan sampai ajaran ajaran seperti itu tergerus hilang di makan jaman, apalagi di jaman modern seperti sekarang ini dan kedepan.

Wallahualam.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel