Dalil Bismillah Adalah Ayat Al-Fatihah

Dalil Bismillah Adalah Ayat Al-Fatihah

Kita semua tahu, bahwa membaca Al-Fatihah adalah salah satu rukun sholat yang jika tidak di kerjakan, maka sholat kita tidak sempurna, umumnya di kalangan madzhab syafi’i, dalam membaca Al-Fatihah dalam sholatnya mereka tidak lepas dari ayat bismillahirrohmanirrohimi, terutama di saat sholat yang harus jahr (suara jelas) seperti magrib, isyak, subuh.

Membaca bismillah dalam al-fatihah mempunya landasan yang kuat dari segi dalil dan rujuan kitab kitab ulama muk’tabar, yang mana itu membuktikan, ulama terdahulu juga pernah membahas masalah bismillah adalah bagian dari tujuh ayat al-fatihah.

وَلَقَدْ اَتَيْنَاكَ سَبْعًا مِنَ الْمَثَانِي وَالْقُرْاَنَ الْعَظِيْمَ.

Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan AL-Qur’an yang agung. (QS. Al-Hijr: 87).

Ayat tersebut dijelaskan dalam tafsir Jalalain:

(Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang) Nabi Saw telah bersabda bahwa yang dimaksud adalah surat Al-Fatihah. Demikianlahmenurut riwayat yang dikemukakan oleh Bukhari dan Muslim, surat Al-Fatihah dinamakan demikian karena selalu dibaca berulang-ulang dalam setiap sholat (dan Al-Qur’an yang agung). (Tafsir Jalalain Surat Al-Hijr Ayat 97).

Dalam tafsir tersebut, memberikan keterangan yang menyebutkan yang dimaksud tujuh ayat adalah surat Al-Fatihah, dan ayat itu yang di baca berulang ketika sholat.

Dalil Bismilah Adalah Ayat Al-Fatihah


Dari keterangan itu, menjelaskan bahwa jumlah surat Al-Fatihah ada tujuh ayat, yang kemudian keterangan dalam tafsir tersebut diperkuat lagi dengan hadist berikut ini:

عَنْ أُمُّ سَلَمَةَ أَنَّ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَرَأَ فِي الصَّلَاةِ بسم الله الرحمن الرحيم فَعَدَّهَا اَيَةً, اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ اَيَتَيْنِ, اَلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ ثَلَاثَ اَيَاتٍ, مَلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ أَرْبَعَ اَيَاتٍ, وَقَالَ هَكَذَا اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ وَجَمَعَ خَمْسَ أَصَابِعِهِ. (رَوَاهُ ابْنُ خُزَيْمَةَ فِي كِتَابِهِ عَنِ الصِّغَانِيِّ).

Dari Umi salamah, sesungguhnya Rosulallah Saw membaca bismillahirrohmanirrohimi di dalam sholat lalu menghitungnya sebagai satu ayat, membaca alhamdulillahirobbil’alamin sebagai dua ayat, membaca arrohmanirrohimi sebagai tiga ayat, membaca malikiyaumiddini sebagai empat ayat. Beliau bersabda: “demikian juga iyyakana’buduwaiyyakanasta’inu sembari mengumpulkan lima jemari beliau”. ( HR. Ibnu Huzaimah).


عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ سَبْعُ اَيَاتٍ أَوَلُهُنَّ بسم الله الرحمن الرحيم وَهِيَ السَّبْعُ الْمَثَانِي وَهِيَ فَاتِحَةُ الْكِتَابِ وَهِيَ اُمُّ الْقُرْاَنِ. (رواه البيهقي).

Dari abu huroiroh berkata, “ Rasulallah Saw. Bersabda alhamdulillahirobbil’alamin itu tujuh ayat permulaannya adalah bismillahirrohmanirrohimi, ia adalah tujuh ayat yang berulang kali dibaca, ia adalah pembuka al-kitab (al-Qur’an) dan ia adalah induk Al-Qur’an. (HR. Al-Baihaqi).

اِذَا قَرَأْتُمِ: اَلْحَمْدُ لِهَِla فَاقْرَءُوْا: بسم الله الرحمن الرحيم اِنَّهَا اُمُّ الْقُرْاَنِ, وَأُمُّ الْكِتَابِ, وَالسَّبْعُ الْمَثَانِيْ, وبسم الله الرحمن الحيمْ اِحْدَاهَا.

Jika kalian membaca Al-Hamdulillahi robbil ‘alamin, maka bacalah bismillahirrohmanirrohimi, karena ia adalah ummul qur’an, ummul kitab dan tujuh rangkaian ayat, dan bismillahi rrohmanirrohimi salah satunya. (HR. Al-Baihaqi dalam sunan Al-Kubra No: 2181).

Dari keterangan hadist tersebut, jelas bahwa bismillah adalah bagian dari surat al-fatihah yang masuk dalam hitungan tujuh ayat (assab’ul matsani). Dan penjelasan di atas bukti jelas bahwa pendapat yang menyatakan bismillah adalah bagian dari Al-Fatihah memiliki landasan yang jelas dan kuat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel