10 Hari Awal Bulan Dzulhijjah
Rabu, 28 Agustus 2019
Edit
Khutbah Jum’at Terbaru Bulan Dzulhijjah 1
Tema 10 Hari Awal Bulan Dzulhijjah
Khutbah Jum’at Bulan Dzulhijjah ini, di tulis oleh ustad Mohamad Nurofik, di ambil dari refrensi fersensri terpercaya salah satunya kitab kitab lirboyo, di jamin bermanhaj ahli sunnah wal jamaah, simpel, dan mudah di fahami mustamik, yang pasti santun dan ramah sesuai dakwah Nabi Muhammad saw. Silahkan di amalkan.
اَلْحَمْدُ الِلَّهِ الَّذِيْ مُشَرِّفِ اْلاَيَّامِ بَعْضَهَا عَلَى بَعْض. وَمُصَرَّفِ الْاَحْكَامِ بِالْاِبْرَامِ وَالنَقْض. وَمُؤَلِّفِ اْلاَجْسَادِ بِاعْتِدَالِ الطُّوْلِ وَالْعَرْض.
أَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ عَلَى مَا أَوْلَاهُ مِنْ اِحْسَانِهِ وَاِفْضَالِهْ. وَأَشْكُرُهُ عَلَى جَزِيْلِ بِرِّهِ وَنَوَالِهْ.
وَأَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا اللهْ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهْ فِي رُبُوْبِيَّتِهِ وَاِلَهِيَّتِهِ وَصِفَاتِ كَاَ لِهْ. شَهَادَةً مُبَرَّأَةً مِنْ أَدْنَاسِ الشَّرْكِ وَضَلَالِهْ. أَدَّخِرُهَا لِشَدَئِدِ يَوْمِ اْلقِيَامَةِ وَأَهْوَالِهْ.
وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدِنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمُفَضَّلُ بِأَسْرَفِ الرِّسَالَةِ وَأَوْضَحِ الدِّلَالَةْ.
أَللَّهُمَّ صَلِّى وَسَلِّمْ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ حَسُنَتْ فِي اْلاِسْلَامِ أَفْعَالُه. وَصَدَقَتْ فِيْهِ أَحْوَالُهْ.
أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوْ اللهَ تَعَالَى وَشَمِّرُوْا لِطَلَبِ الْخَيْرَاتِ فِي أَوْقَاتِهَا فَاِنَّ التَّشْمِيْرً بِاْلاِدْرَاكِ ضَمِيْن.
Hadirin jama’ah jum’at rohimakumullah.
Pada kesempatan kali ini, mari kita bersama sama meningkatan ketakwaan kita kepada Allah Swt, dengan selalu berupaya dengan sungguh sungguh untuk menjalankan semua perintah-Nya, dan menjauhi segala larangan-Nya, mari kita berlomba lomba dalam mengerjakan amal kebaikan, agar kita dapat merasakan nikmat tidak hanya di dunia, namun juga di akhirat.
Hadirin jama’ah jum’at rohimakumullah.
Dibulan awal bulan Dzulhijjah ini ada 2 amalan yang mudah untuk kita kerjakan, namun kita bisa menjadi hamba yang di cintai Allah.
Pertama adalah Beramal Sholih
Pada 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah ini, adalah sebuah kesempatan besar bagi umat islam untuk berlomba beramal sholeh, karena dalam 10 hari awal bulan Dzulhijjah ini adalah termasuk hari yang paling di senangi oleh Allah Swt ketika di 10 hari itu ada hambanya yang mau beramal sholeh.
Nabi Saw Besabda:
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ أَحَبُّ اِلَى اللهِ فِيْهِنَّ مِنْ هَدِهِ الْاَيَّامِ الْعَشْرِ.
Yang artinya:
Tiada hari hari yang amal sholih didalamnya lebih disukai oleh Allah kecuali hari hari ini, yakni sepuluh hari di bulan Dzulhijjah.
Setelah itu para Sahabat bertanya:
يَا رَسُوْلَ اللهِ, وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللهِ؟
Yang artinya: Wahai Rosulallah, tidak juga jihad di jalan Allah?
وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللهِ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِمَالِهِ وَ نَفْسِهِ وَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ.
Nabi menjawab: Tidak juga dengan jihad di jalan Allah, kecuali seseorang yang keluar (jihad) dengan harta dan jiwanya, lalu tidak ada yang kembali lagi. (H.R Abu Dawud Dan Ibnu Majah).
Hadirin jamaah Jum’at rohimakumullah.
Pada 10 hari awal bulan Dzulhijjah adalah ladang buat kita semua, dimana lewat keterangan hadist tersebut kita bisa tahu, dimana di 10 hari awal bulan dzulhijjah adalah hari hari dimana orang yang bisa untuk beramal akan menjadi hampa yang dicintai Allah. Mari kita sisihkan harta yang kita miliki, walaupun sedikit untuk beramal, karena kelak kita yang aka tahu hikmahnya.
Hadirin jamaah Jum’at rohimakumullah.
Kedua Dengan Cara Kita Berpuasa
Selain dengan beramal sholih, untuk mejadi hamba yang dicintai Allah kita juga bisa mengamalkan puasa di hari hari awal bulan dzulhijjah, kita niatkan untuk beribadah kepada Allah, hal ini juga sesuai dengan sabda Nabi Muhammad Saw.
مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبُّ اِلَى اللهِ أَنْ يَتَعَبَّدَ لَهُ فِيْهَا مِنْ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةٍ الْقَدْرِ.
Artinya: Tidak ada hari yang lebih di sukai Allah dari 10 hari dari awal bulan dzulhijjah, berpuasa setiap harinya menyamai puasa setahun dan sholat di setiap malamnya menyamai sholat di malam lailatul qodar. (H.R At-Tirmidzi).
Hadirin jamaah Jum’at rohimakumullah.
Dari keterangan dua hadis di atas dapat kita simpulkan, bahwa di bulan dzulhijjah mempunya hari hari yang sangat istimewa, yaitu di 10 hari awal bulan dzulhijjah, di terangkan dari dua hadist tersebut bahwa barang siapa yang bisa berusaha beramal sholih dan berpuasa, maka dia akan menjadi hamba yang di cintai Allah dan mendapat balasan yang baik dari Allah.
Mari kita berlomba untuk mengamalkan dua hadist tersebut dengan berusaha dan sungguh sungguh, semata mata niat untuk beribadah kepada Allah swt.
Hadirin jamaah Jum’at rohimakumullah.
Demikianlah khutbah yang dapat kami sampaikan, mudah mudahan kita semua bisa menjadi hamba yang selalu di cintai dan di ridloi Allah... Amin aminn ya Robbal alamin.
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. وَاذْكُرُوْ اللهَ فِي أَيَّامٍ مَعْدُوْدَاتٍ فَمَنْ تَعَجَّلَ فِي يَوْمَيْنِ فَلَا اِثْمَ عَلَيْهِ وَمَنْ تَأَخَّرَ فَلَا اِثْمَ عَلَيْهِ لِمَنِ اتَّقَى وَاتَّقُوْا للهَ وَاعْلَمُوْا أَنَّكُمْ اِلَيْهِ تُحْشَرُوْنَ.
بَارَكَ اللهُ لِى وَلَكُمْ فِي الْقُرْاَنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنَا وَاِيَّاكُمْ بِالْاَيَاتِ وَالذِكْرِ الْحَكِمْ, اِنَّهُ تَعَالَى جَوَّادٌ كَرِيْمٌ مَلِكٌ بَرٌّ رَءُوْفٌ رَحِيْمِ.
Tema 10 Hari Awal Bulan Dzulhijjah
Khutbah Jum’at Bulan Dzulhijjah ini, di tulis oleh ustad Mohamad Nurofik, di ambil dari refrensi fersensri terpercaya salah satunya kitab kitab lirboyo, di jamin bermanhaj ahli sunnah wal jamaah, simpel, dan mudah di fahami mustamik, yang pasti santun dan ramah sesuai dakwah Nabi Muhammad saw. Silahkan di amalkan.
اَلْحَمْدُ الِلَّهِ الَّذِيْ مُشَرِّفِ اْلاَيَّامِ بَعْضَهَا عَلَى بَعْض. وَمُصَرَّفِ الْاَحْكَامِ بِالْاِبْرَامِ وَالنَقْض. وَمُؤَلِّفِ اْلاَجْسَادِ بِاعْتِدَالِ الطُّوْلِ وَالْعَرْض.
أَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ عَلَى مَا أَوْلَاهُ مِنْ اِحْسَانِهِ وَاِفْضَالِهْ. وَأَشْكُرُهُ عَلَى جَزِيْلِ بِرِّهِ وَنَوَالِهْ.
وَأَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا اللهْ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهْ فِي رُبُوْبِيَّتِهِ وَاِلَهِيَّتِهِ وَصِفَاتِ كَاَ لِهْ. شَهَادَةً مُبَرَّأَةً مِنْ أَدْنَاسِ الشَّرْكِ وَضَلَالِهْ. أَدَّخِرُهَا لِشَدَئِدِ يَوْمِ اْلقِيَامَةِ وَأَهْوَالِهْ.
وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدِنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمُفَضَّلُ بِأَسْرَفِ الرِّسَالَةِ وَأَوْضَحِ الدِّلَالَةْ.
أَللَّهُمَّ صَلِّى وَسَلِّمْ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ حَسُنَتْ فِي اْلاِسْلَامِ أَفْعَالُه. وَصَدَقَتْ فِيْهِ أَحْوَالُهْ.
أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوْ اللهَ تَعَالَى وَشَمِّرُوْا لِطَلَبِ الْخَيْرَاتِ فِي أَوْقَاتِهَا فَاِنَّ التَّشْمِيْرً بِاْلاِدْرَاكِ ضَمِيْن.
Hadirin jama’ah jum’at rohimakumullah.
Pada kesempatan kali ini, mari kita bersama sama meningkatan ketakwaan kita kepada Allah Swt, dengan selalu berupaya dengan sungguh sungguh untuk menjalankan semua perintah-Nya, dan menjauhi segala larangan-Nya, mari kita berlomba lomba dalam mengerjakan amal kebaikan, agar kita dapat merasakan nikmat tidak hanya di dunia, namun juga di akhirat.
Hadirin jama’ah jum’at rohimakumullah.
Dibulan awal bulan Dzulhijjah ini ada 2 amalan yang mudah untuk kita kerjakan, namun kita bisa menjadi hamba yang di cintai Allah.
Pertama adalah Beramal Sholih
Pada 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah ini, adalah sebuah kesempatan besar bagi umat islam untuk berlomba beramal sholeh, karena dalam 10 hari awal bulan Dzulhijjah ini adalah termasuk hari yang paling di senangi oleh Allah Swt ketika di 10 hari itu ada hambanya yang mau beramal sholeh.
Nabi Saw Besabda:
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ أَحَبُّ اِلَى اللهِ فِيْهِنَّ مِنْ هَدِهِ الْاَيَّامِ الْعَشْرِ.
Yang artinya:
Tiada hari hari yang amal sholih didalamnya lebih disukai oleh Allah kecuali hari hari ini, yakni sepuluh hari di bulan Dzulhijjah.
Setelah itu para Sahabat bertanya:
يَا رَسُوْلَ اللهِ, وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللهِ؟
Yang artinya: Wahai Rosulallah, tidak juga jihad di jalan Allah?
وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللهِ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِمَالِهِ وَ نَفْسِهِ وَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ.
Nabi menjawab: Tidak juga dengan jihad di jalan Allah, kecuali seseorang yang keluar (jihad) dengan harta dan jiwanya, lalu tidak ada yang kembali lagi. (H.R Abu Dawud Dan Ibnu Majah).
Hadirin jamaah Jum’at rohimakumullah.
Pada 10 hari awal bulan Dzulhijjah adalah ladang buat kita semua, dimana lewat keterangan hadist tersebut kita bisa tahu, dimana di 10 hari awal bulan dzulhijjah adalah hari hari dimana orang yang bisa untuk beramal akan menjadi hampa yang dicintai Allah. Mari kita sisihkan harta yang kita miliki, walaupun sedikit untuk beramal, karena kelak kita yang aka tahu hikmahnya.

Hadirin jamaah Jum’at rohimakumullah.
Kedua Dengan Cara Kita Berpuasa
Selain dengan beramal sholih, untuk mejadi hamba yang dicintai Allah kita juga bisa mengamalkan puasa di hari hari awal bulan dzulhijjah, kita niatkan untuk beribadah kepada Allah, hal ini juga sesuai dengan sabda Nabi Muhammad Saw.
مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبُّ اِلَى اللهِ أَنْ يَتَعَبَّدَ لَهُ فِيْهَا مِنْ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةٍ الْقَدْرِ.
Artinya: Tidak ada hari yang lebih di sukai Allah dari 10 hari dari awal bulan dzulhijjah, berpuasa setiap harinya menyamai puasa setahun dan sholat di setiap malamnya menyamai sholat di malam lailatul qodar. (H.R At-Tirmidzi).
Hadirin jamaah Jum’at rohimakumullah.
Dari keterangan dua hadis di atas dapat kita simpulkan, bahwa di bulan dzulhijjah mempunya hari hari yang sangat istimewa, yaitu di 10 hari awal bulan dzulhijjah, di terangkan dari dua hadist tersebut bahwa barang siapa yang bisa berusaha beramal sholih dan berpuasa, maka dia akan menjadi hamba yang di cintai Allah dan mendapat balasan yang baik dari Allah.
Mari kita berlomba untuk mengamalkan dua hadist tersebut dengan berusaha dan sungguh sungguh, semata mata niat untuk beribadah kepada Allah swt.
Hadirin jamaah Jum’at rohimakumullah.
Demikianlah khutbah yang dapat kami sampaikan, mudah mudahan kita semua bisa menjadi hamba yang selalu di cintai dan di ridloi Allah... Amin aminn ya Robbal alamin.
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. وَاذْكُرُوْ اللهَ فِي أَيَّامٍ مَعْدُوْدَاتٍ فَمَنْ تَعَجَّلَ فِي يَوْمَيْنِ فَلَا اِثْمَ عَلَيْهِ وَمَنْ تَأَخَّرَ فَلَا اِثْمَ عَلَيْهِ لِمَنِ اتَّقَى وَاتَّقُوْا للهَ وَاعْلَمُوْا أَنَّكُمْ اِلَيْهِ تُحْشَرُوْنَ.
بَارَكَ اللهُ لِى وَلَكُمْ فِي الْقُرْاَنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنَا وَاِيَّاكُمْ بِالْاَيَاتِ وَالذِكْرِ الْحَكِمْ, اِنَّهُ تَعَالَى جَوَّادٌ كَرِيْمٌ مَلِكٌ بَرٌّ رَءُوْفٌ رَحِيْمِ.